Rabu 26 Nov 2014 10:58 WIB

Penghujan, Warga Bandung Waspadai Gerakan Tanah

Rep: c 80/ Red: Indah Wulandari
Curug Omas di Dago Pakar
Foto: panoramio.com
Curug Omas di Dago Pakar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Masyarakat Bandung yang tinggal di area perbukitan diminta mewaspadai gerakan tanah yang rawan longsor kala musim penghujan.

''Jika perlu pada musim hujan sekarang, warga yang berada didaerah perbukitan untuk sementara diungsikan ke daerah aman. Hal tersebut untuk menjaga kemungkinan yang tidak diharapkan,'' kata Bupati Bandung, Dadang Naser, Rabu (26/11).

Dadang mengatakan, potensi bencana alam di Kabupaten Bandung cukup beragam. Mulai dari banjir, longsor, gempa bumi dan angin puting beliung. Sehingga tidak heran jika kabupaten Bandung menduduki peringkat keempat dalam indeks rawan bencana indonesia (IRBI).

Karena itu, Dadang memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk segera memetakan daerah potensi bencana diwilayahnya masing -masing. Pemetaan tersebut diserta dengan peta rencana evakuasi, yang harus diinformasikan kepada masyarakat yang ada di daerahnya.

''Penyampaian informasi ini sebagai langkah awal tindakan preventif sebelum bencana terjadi, dengan adanya langkah ini, kita bisa meminimalisir kerugian jika bencana terjadi,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement