Rabu 26 Nov 2014 09:50 WIB

Jokowi Blusukan di Desa 'Asap' Riau

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
  Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan blusukan ke Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Desa tersebut berada di sebuah pulau kecil yang membutuhkan waktu tempuh enam jam melalui jalur darat dan laut dari Pekanbaru. Kedatangan Jokowi ke Sungai Tohor untuk memenuhi 'tantangan' dari warga setempat yang meminta presiden melakukan blusukan asap ke desa mereka. Sebab, Sungai Tohor merupakan salah satu desa di Riau yang selalu menderita bencana asap akibat kebakaran hutan.

Warga desa Sungai Tohor, Abdul Manan, yang pertama kali membuat surat untuk Jokowi. Lewat surat tersebut, ia meminta presiden melihat langsung kondisi masyarakat desa.

Termasuk kondisi hutan desa yang sudah rusak akibat penyalahgunaan lahan. Lewat blusukan, Manan berharap, Jokowi bisa bergerak cepat mengatasi kabut asap di Riau.

"Kami satu desa benar-benar terharu kalau presiden berkenan hadir," ucap Manan di kediamannya, Rabu (26/11).

Di Desa Sungai Tohor, Jokowi rencananya akan blusukan melihat kondisi hutan desa, bendungan, dan perkebunan sagu milik warga. Selain itu, presiden juga akan berdialog dengan warga di lapangan bola untuk membicarakan solusi bencana asap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement