Selasa 25 Nov 2014 23:19 WIB

Petani Lampung Keluhkan Sulit Dapat Pupuk

Petani menabur pupuk (ilustrasi).
Foto: Antara
Petani menabur pupuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Sejumlah petani di Provinsi Lampung mengeluhkan masih sulitnya mendapatkan pupuk guna memperbaiki hasil pertanian di daerah itu.

"Kadang-kadang masih susah mendapatkan pupuk di daerah ini masih sulit sehingga hasil produksi menjadi tidak maksimal," ujar Suparmin, salah seorang petani di Desa Untoro Lampung Tengah, Selasa (25/11) petang.

Menurut dia, kesulitan mendapatkan pupuk ini akan sangat mengganggu produksi padi milik petani. Apalagi, menurutnya, kalau tiba waktu pemupukan namun pupuknya tidak ada.

Ia juga mengharapkan agar ke depan tidak lagi sulit mendapatkan pupuk. Petani penggarap itu menambahkan, agar kuota pupuk di tingkat petani dapat ditingkatkan sehingga hasil produksi pertanian bisa meningkat.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan akan memperbaiki sistem penyaluran pupuk di seluruh Indonesia. "Insya Allah, Senin depan, kita akan rapat dengan masing-masing produsen pupuk seperti Pusri, Petrokimia, Sertani, Sahyang Sri, untuk membahas langkah konkret agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak para pemangku kepentingan pupuk ini untuk melihat langsung ke lapangan sehingga mengetahui keluhan masyarakat tani.

Menteri Pertanian juga telah berjanji akan terus memberikan bantuan benih dan alat-alat pertanian guna meningkatkan produksi pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement