REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Warga Provinsi Bengkulu antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang berkunjung ke daerah itu dan tiba di Bengkulu Selasa malam, pukul 20.30 WIB.
"Kami sekeluarga datang ke Bandara Fatmawati, hanya untuk melihat Pak Jokowi, saya gembira sekali bisa melihat," kata salah seorang warga bernama Sri Sulistyawati, di Bengkulu, Selasa.
Sulis dan keluarga rela menunggu kedatangan presiden hingga 3,5 jam berada di bandara, bahkan kondisi hujan deras saat itu tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk melihat Presiden RI yang akrab dengan "wong cilik" itu.
"Dia dekat dengan masyarakat, bahkan sempat melambaikan tangan ke kami (masyarakat) yang berdiri di sini (serambi bandara). Menurut berita yang saya dengar presiden ke Bengkulu pukul 17.00 WIB, kami rela menunggu sampai dia datang," katanya.
Tidak sampai di situ, Sulis dan keluarga juga berencana kembali berusaha lebih dekat dan menyapa presiden saat Jokowi blusukan ke Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu, Rabu.
"Saya akan datang, melihat lebih dekat, saya sangat senang sekali, Pak Jokowi mau datang ke Bengkulu," ucapnya.
Presiden, semula dijadwalkan sampai pukul 17.51 di Provinsi Bengkulu, namun karena agenda kunjungan di Provinsi Lampung, siang Selasa, Jokowi bersama rombongan terlambat mendarat di Bandara Fatmawati.
Presiden dijadwalkan blusukan di sejumlah tempat saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu.
Agenda blusukan ke Bengkulu dimulai pada pagi Rabu (26/11), pukul 08.00 WIB, presiden bersama rombongan didampingi Gubernur Provinsi Bengkulu akan berkunjung ke perkampungan nelayan, Kelurahan Malabero.
Pada 08.40 WIB kunjungan dilanjutkan ke Kantor Pos Cabang Kota Bengkulu, meninjau pembagian bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Kartu Indonesia Sehat, serta Kartu Indonesia Pintar.
Usai meninjau pembagian bantuan tersebut, presiden, pada 09.20 WIB langsung ke Pasar Percontohan Nasional (PPN) Tradisional Panorama, di sana presiden direncanakan akan berdialog dengan pedagang.
Pukul 10.05 WIB, presiden bersama Ibu Negara dan rombongan langsung bertolak ke Provinsi Riau, melanjutkan kunjungan tiga hari 25--27 November 2014.