Selasa 25 Nov 2014 21:44 WIB

Menteri Singapura Janji Promosikan Aceh

Casanemo, Pantai Sumur Tiga, Pulau Weh, Aceh
Foto: ROL/Winda Destiana
Casanemo, Pantai Sumur Tiga, Pulau Weh, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Tenaga Kerja Singapura Tan Chuan-Jin berjanji mempromosikan berbagai potensi sumber daya alam Provinsi Aceh untuk menarik minat investor negaranya berdatangan ke Indonesia.

"Nanti itu akan kami sampaikan kepada orang bisnis di sana. Jadi tergantung dengan orang bisnis, apa yang mereka lakukan selanjutnya. Kalau investasi itu hanya sebagian kecil, tapi yang paling penting adalah membangun kapasitas dan sumber daya manusia di sini," kata Tan Chuan-Jin di Meulaboh, Selasa (25/11).

Hal itu disampaikan di sela-sela meninjau Pelabuhan Jetty Meulaboh yang didampingi tim Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Dia mengakui ada kepuasan ketika melihat kondisi beberapa aset yang diberikan sampai saat ini masih dapat dipergunakan secara berkelanjutan.

Kunjungan Menteri Tenaga Kerja Singapura bersama delegasi dalam rangka 10 tahun tsunami. Mereka meninjau beberapa aset bantuan Singapura kepada Provinsi Aceh seperti Pelabuhan Jetty Meulaboh, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh dan Panti Asuhan Muhammadiyah.

Dalam pertemuan Tan Chuan-Jin dengan Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, keduanya berbincang mengenai tawaran investasi dalam beberapa sektor seperti perikanan dan kelautan, salah satunya pembangunan pelabuhan pendaratan ikan.

"Ada beberapa tawaran investasi disampaikan melalui kami oleh Bupati Aceh Barat. Nanti akan ditindaklanjuti dan semua itu sudah ditulis. Yang penting juga ketika semua orang di sini melakukan yang baik jadi itu juga akan menarik investor datang kemari," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pascagempa bumi dan tsunami Aceh, Singapura memperlihatkan kepedulian dengan mendatangkan tentara serta berbagai lembaga NGO membantu penanganan korban.

Tujuan membantu untuk menambah produksi pembangunan, di samping juga ada berbagai program pelatihan dan pengembangan pelatihan sampai ke Singapura yang dianggap sangat penting untuk perkembangan.

"Saya bersama tim pada 2006 hampir sepekan di sini. Sudah sembilan tahun baru kembali lagi ke Meulaboh, dan saya melihat perkembangannya sangat bagus," kata Tan Chuan-Jin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement