REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur berencana membangun tangki BBM dengan nilai investasi 64 juta dolar AS. Pembangunan ini diharapkan bisa menjadi penyedia BBM jenis solar untuk wilayah Indonesia Timur maupun sejumlah negara tetangga.
“Dengan kehadiran storage tank (tangki) ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja maupun bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sikka,” kata Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera dalam surat penunjukkan PT Wangge Flores Setiawan (WFS) untuk membangun storage tank BBM solar berkapasitas 10.000 KL dengan nilai investasi 64 juta dolar AS.
Bupati mengatakan wilayahnya memiliki akses sangat terbuka di wilayah Indonesia Timur. Ia berharap dengan dibangunnya storage tank BBM solar berkapasitas 10.000 KL ini nantinya dapat melayani Indonesia Timur maupun negara tetangga seperti Timor Leste, Papua Nugini dan Australia utara.
Dalam suratnya bupati meminta PT WFS untuk segera melaksanakan proyek dengan tetap melibatkan unsur lokal. Pada bagian akhir disebutkan bahwa
''Untuk memperoleh Ijin Prinsip dan Ijin Lokasi, kami meminta pihak WFS terlebih dahulu membuat kerja sama dengan produsen dan kontraktor dalam mendukung proyek yang dimaksud,'' demikian keterangan tertulis yang diperoleh ROL di Jakarta, Selasa (25/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
