Senin 24 Nov 2014 15:40 WIB

Oknum Polisi Depok Pun Jadi Calo Antrean PSKS

Rep: c 15/ Red: Indah Wulandari
Seorang warga, Suyatno, 58 tahun, memperlihatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan yang telah diambil di Kantor Pos Semarang, Jateng, Sabtu (22/6)
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga, Suyatno, 58 tahun, memperlihatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp300 ribu untuk jangka dua bulan yang telah diambil di Kantor Pos Semarang, Jateng, Sabtu (22/6)

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK—Praktek percaloan disinyalir terjadi saat pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di area Kota Depok. 

Antrean panjang di Kantor Pos Pancoran Mas sejak pukul 06.00 WIB membuat seorang perempuan menghampiri seorang oknum polisi yang berjaga di sekitar lokasi, Senin (24/11).

Selang 15 menit kemudian, perempuan tersebut langsung bisa memproses pengambilan PSKS tanpa ikut berdesakan dan antre. Setelah memproses PSKS, perempuan yang kemudian diketahui sebagai seorang petugas sekuriti di sebuah mal di Cibubur tersebut langsung menyelipkan uang di tangan oknum polisi.

"Buat ongkos kerja," ujar perempuan berambut pendek yang tak mau disebut namanya tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement