REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat mendorong pemanfaatan jaringan arsip elektronik atau "e-arsip" oleh masyarakat dan lembaga pemerintahan maupun swasta.
"Jabar punya e-arsip, silakan manfaatkan oleh masyarakat dan lembaga pemerintah maupun swasta. Sarana e-arsip memungkinkan arsip tersimpan aman dan bisa bermanfaat bagi orang banyak," kata Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar di Bandung, Senin (24/11).
Menurut Deddy, e-arsip merupakan terobosan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan. Dengan e-arsip maka makalah, penelitian, buku serta yang lainnya bisa diakses secara mudah.
"Arsip nanti tidak lagi menumpuk, dengan e-arsip cukup dengan smartphone bisa diakses. Kecuali dokumen arsipnya memang ditangani beda," katanya.
Deddy menyebutkan, Pemprov Jabar komitmen untuk mendukung program e-goverment dimana saat ini sedah ada 43 jaringan online di lingkungan SKPD Pemprov Jabar yang terintegrasi.
Jaringan layanan online pemerintah terbaru adalah e-samsat yang baru diluncurkan akhir pekan lalu. e-samsat melayani pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor langsung dari ATM Bank BJB.