Ahad 23 Nov 2014 16:21 WIB

Islam Diserang Lewat Pemikiran

Muhammad Iqbal Almaududi
Foto: dokpri
Muhammad Iqbal Almaududi

Oleh: Muhammad Iqbal Almaududi

REPUBLIKA.CO.ID, Tak henti-hentinya Islam diserang. Memelintir ajaran Islam atau kajian Islam tidak komprehensif dilakukan oleh para orientalis dulu. Hingga kini hal tersebut masih terjadi dalam bentuk perang pemikiran.

Berdasarkan Al-qur’an surat Ash-shaff ayat 8. Perang pemikiran dilakukan dengan maksud menghancurkan pemahaman yang utuh tentang Islam.“Mereka ingin hendak memadamkan cahaya Agama Allah, tetapi Allah meninggikan dan memenangkan agama-Nya dari agama lainnya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya.” Sudah sangat jelas sekali, kalau orang-rang kafir itu sangat ingin menghancurkan Islam secara keseluruhan dan ingin membuat umat Islam tidak mampu berbuat apapun untuk melakukan pembelaan.

Ghazwul fikri adalah serangan yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam melalui alam pikir dan alam rasa, yang ditempuh secara sistematis, halus, terprogram dan melumpuhkan baik secara lahir maupun batin. Secara harfiah kita mengetahui kalau serangan ini adalah serangan yang dapat dan sangat bisa menghancurkan pola fikir pemuda/pelajar Islam khususnya dan Umat Islam umumnya. Banyak efek yang di timbulkan dengan perang pemikiran, seperti akan Mencegah ruh Islam menyebar keseluruh pelosok dunia, menghancurkan Islam dari dalam dan selalu memposisikan Islam selalu dalam keadaan tertindas dan tak berdaya.

Menghancurkan Islam dari dalam ialah melakukan  penyusupan kedalam organisasi Islam secara halus dan mempunyai misi untuk mengacak-acak dan membuat perpecahan didalam organisasi tersebut supaya terjadi kesenjangan di antara umat Islam agar umat islam tidak bersatu layaknya sebuah bangunan yang kokoh.

Ghazwul fikri juga bermaksud mencegah ruh Islam masuk kedalam pelosok dunia atau bisa dibilang membuat orang menjadi Islamopobia, membuat orang takut atau merasa tersudut dan resah dengan adanya Ajaran Islam di sekitar mereka dan ini yang membuat ajaran Islam tidak berjalan dengan mulus kepelosok dunia.

Banyak hal yang mereka lakukan dengan Ghazwul Fikri. Salah satunya dengan Menyebarkan Perbedaan pendapat. Mereka menyerang aqidah dan hukum-hukum Islam. Melakukan atau mensiasati bagaiman umat islam itu bisa terpecah belah dengan perbedaan pedapat yang berkenaan dengan aqidah dan ajaran Islam.

Contoh misalnya dengan wajib memilih pemimpin muslim. Mereka memberikan pemikiran-pemikiran sampah dengan membuat kerangka berfikir seolah-olah memilih pemimpin yang non muslim itu tidak masalah dan boleh dilakukan. Hal ini pun terjadi kepada saudara-saudara kita yang berada di daerah ibu kota Jakarta, mereka bimbang antara untuk memilih pasangan yang salah satunya ada non muslimnya atau pasangan yang keduanya muslim.

Rakyat Jakarta dibuat bingung dan bahkan lebih condong kepasangan yang salah satunya ada yg non muslim. Ini menjadi tanda begitu seriusnya para musuh Islam bekerja sama dan bahu membahu untuk membuat bimbang Umat Islam dengan ajaranya sendiri. Tidak hanya membuat orang-orang muslim yang awam bingung, mereka juga membuat para ulama-ulama dan ustad-ustad yang menyerukan untuk wajib memilih pemimpin muslim itu tak berdaya dan tak di dengar oleh umat muslim itu sendiri, bahkan menjadi hal yang disalahkan dibanyak media

Selain itu, ghazwul fikri juga Merusak kesucian aqidah islam. Negara kita ini sudah sangat akut di nodai oleh hal-hal yang merusak aqidah kita dengan hal - hal yang syirik. Banyak di media televisi kita lihat hal-hal yang berupa mistik/klenik, misalnya dengan isu-isu kiamat yang akan berlangsung pada tahun 2012, dan kita bisa melihat sendiri kebesaran Allah bahwa pada tahun 2012 sama sekali tidak ada kiamat. Lalu kita bisa liat sendiri di televisi banyak menghadirkan paranormal untuk datang ke suatu acara di dalam salah satu acara televisi untuk meramal masa depan bintang tamu (aktris/artis) yang hadir di dalam acara tersebut.

Akankah bintang tamu itu kedepanya akan sukses atau gagal, akankah bintang tamu tersebut cepat mendapat jodoh atau lambat mendapatkan jodoh, akankah ada bencana yang terjadi pada tahun ini atau tahun depan, akankah ada suatu hal buruk atau baik yang menghampiri bintang tamu pada tahun ini atau tahun depan, dan masih banyak lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement