REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, menuturkan, semangat Trisakti cukup relevan untuk meningkatkan kepemimpinan nasional.
Semangat Trisakti yang berbunyi berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya menjadi selalu relevan dalam konsep kepemimpinan bangsa. Walaupun, dilahirkan oleh Bung Karno puluhan tahun silam namun oleh Jokowi-JK diterjemahkan dalam Nawa Cita.
"Apabila kita menyatukan nilai kepemimpinan Indonesia dan nilai spiritualitas maka akan menjadi sebuah formula tepat," kata Yudi dalam orasi ilmiahnya pada acara Rapat Kerja Nasional II dan Pelatihan Leadership Gerakan Muda Nurani Rakyat (GEMURA), Sabtu (22/11).
Dikatakan, perwujudan Nawa Cita tetap harus didukung semua pihak agar konsep-konsep kemandirian nasional dapat segera terwujud.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto juga menegaskan kembali bahwa Partai Hanura sebagai salah satu pengusung Jokowi JK mendukung kebijaka yang diambil pemerintahan Jokowi JK .
Perbedaan pendapat di internal Hanura boleh boleh saja, namun Keputusan resmi Partai Hanura adalah tetap mendukung keputusan pemerintahan Jokowi JK.