Sabtu 22 Nov 2014 18:21 WIB

Gerakan Pungut Sampah Jakarta Disambut Baik Warga

Rep: C07/ Red: Indira Rezkisari
 Seorang anak bergelantungan di tiang penyangga jembatan dengan sungai yang penuh dengan sampah di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (15/10). ( Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang anak bergelantungan di tiang penyangga jembatan dengan sungai yang penuh dengan sampah di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (15/10). ( Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbauan Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, untuk melakukan Gerakan Pungut Sampah (GPS) disambut baik warga.

Panji (24 Tahun) salah satu pengunjung di Taman Menteng, menyambut baik adanya GPS. Ia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak berhenti di tengah jalan.

"Bagus banget gerakan seperti ini (GPS) bisa menyadarkan masyarakat, semoga GPS nggak cuma gaungnya doang di awal, ke belakangnya malah nggak jalan programnya," ucapnya, Sabtu (22/11).

Panji pun menyesalkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya belum tumbuh di setiap warga Jakarta. "Masih sering banget lihat orang buang sampah sembarangan, bahkan kalau ditegur, orang itu yang lebih galak," ucapnya.

Denda yang tegas menurutnya menjadi salah satu cara membuat jera para pelaku pembuang sampah sembarangan. "Kalau bisa seperti di Singapura atau Malaysia, yang ada CCTV mengawasi para pelanggar," kata dia.

Fitri (23) pengunjung Taman Menteng lainnya, sangat menyambut baik GPS. Ia pun berjanji akan melakukan GPS bukan hanya pada hari Jumat. "Ya jangan pas hari Jumat saja, kalau bisa setiap melihat sampah di jalan, akan saya pungut dan buang pada tempatnya. Siapa lagi yang memulai kalau tidak dimulai dari diri sendiri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement