REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiket kereta api untuk mudik pada libur Natal dari Jakarta dengan tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Malang untuk dua tanggal keberangkatan, yakni 24 dan 25 Desember 2014 telah habis terjual.
"Tiket semua KA dari Jakarta dengan tujuan Purwokerto, Yogyakarta, Solo, dan Malang untuk keberangkatan 24 dan 25 Desember telah habis terjual," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat.
Sementara untuk keberangkatan dari Jakarta pada 23 Desember dengan tujuan yang sama, kata dia, tinggal menyisakan sekitar 530 tiket untuk tiga kereta api, yakni KA Bima keberangkatan dari Gambir (40 tempat duduk), KA Serayu Pagi keberangkatan dari Jakarta Kota (410 tempat duduk), dan KA Serayu Malam keberangkatan Jakarta Kota (80 tempat duduk).
Menurut dia, calon penumpang yang akan mudik memanfaatkan libur Natal 2014 juga masih terlihat tinggi hingga sehari setelah Natal. Berdasarkan data pada "Rail Ticket System (RTS)", lanjut dia, keberangkatan 26 Desember dari Jakarta ke arah Purwokerto, Yogya, Solo dan Malang tinggal menyisakan sekitar 260 lembar tiket untuk lima kereta api, yakni KA Bima, KA Gajayana, KA Argo Lawu, KA Serayu Pagi, dan KA Serayu Malam.
"Masyarakat yang memanfaatkan libur Natal 2014 untuk mudik ke daerah diperkirakan akan berlibur sampai Minggu (28/12). Hal ini terlihat dari data RTS PT KAI yang mencatat tingginya permintaan tiket ke Jakarta pada hari ketiga setelah Natal tersebut," katanya.
Ia mengatakan bahwa keberangkatan pada Minggu (28/12) dari Purwokerto ke Jakarta hanya menyisakan sekitar 90 lembar tiket khusus untuk KA Bima, sedangkan untuk KA-KA yang lain sudah terjual habis.
Menurut dia, kondisi tersebut berbeda dengan tiket KA dari dan ke arah Bandung yang masih cukup banyak tersedia, baik untuk tiket mudik maupun balik.
"Permintaan tiket KA selama libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan masih cukup tinggi yang terlihat pada posisi penjualan tiket liburan Natal saat ini atau sebulan sebelum pelaksanaan libur Natal," katanya.
Ia mengatakan bahwa data pada RTS yang berubah cukup cepat menunjukan tingginya permintaan masyarakat terhadap angkutan KA selama liburan Natal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
