Kamis 20 Nov 2014 20:57 WIB

Kenaikan BBM Dapat Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Anggota DPR yang juga berprofesi sebagai pemain sinetron Lucky Hakim (tengah) saat mengikuti sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR diskors di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Anggota DPR yang juga berprofesi sebagai pemain sinetron Lucky Hakim (tengah) saat mengikuti sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR diskors di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naiknya bahan bakar minyak memiliki dampak yang tinggi ke berbagai sektor. Termasuk sektor ekonomi kreatif, yang dominan dikerjakan usaha miko kecil dan menengah (UMKM). 

Dengan kondisi ini, ekonomi kreatif yang digadang menjadi kekuatan pertumbuhan ekonomi jadi terhambat. 

"Kenaikkan BBM akan memicu inflasi yang berdampak pada perekonomian UMKM dan Ekonomi Kreatif. Artinya perkembangan Ekonomi Kreatif yang sebenarnya menjadi solusi masalah perekonomian bangsa saat ini takkan terealisasi," ujar aktor yang juga anggota DPR Lucky Hakim, Kamis. 

Kenaikan harga BBM, kata anggota DPR Komisi VII dari Fraksi PAN ini justru akan memicu melambatnya peningkatan di sektor ekonomi kreatif. Padahal  dari sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2013 sudah menyumbang Rp. 641 Triliun bagi Negara. 

"Sekarang karena harga BBM naik dan memicu meningkatnya inflasi akan menjadikan UMKM serta Ekonomi Kreatif akan melambat," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement