REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Finlandia sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan riset dan teknologi, serta masalah kehutanan.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, mengatakan kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia.
"Khususnya menyangkut di dalam pengembangan ini di dalam pembicaraan tersebut adalah kita meningkatkan sustain ability di dalam masalah forestry. Perlindungan hutan dan pembinaan kawasan hutan. Demikian pula masalah yang terkait dengan teknologi," jelas Nasir usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (20/11).
Ia melanjutkan, kerja sama penelitian di bidang kehutanan bersama Universitas di Finlandia ini dapat dilakukan terkait masalah perubahan iklim.
"Risetnya barangkali kita punya forest yang dihadapkan masalah perubahan iklim. Ini sangat penting bagi kita untuk melakukan peningkatan terhadap climate change yang begitu berubah kan karena dengan perubahan cuaca akan berpenggaruh pada apa saja yang dihasilkan di Indonesia sendiri," katanya.
Kerja sama kedua negara ini, katanya, tidak hanya berbentuk dana bantuan. Tetapi juga berbentuk barang yang dapat memberikan manfaat untuk Indonesia.
Dalam pertemuan ini, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Palvi Hiltuinen-Tolvio turut hadir bersama dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
