REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka teki siapa yang akan memimpin Kejaksaan Agung terjawab sudah. Presiden Joko widodo resmi menunjuk HM Prasetyo menjadi Jaksa Agung. Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto membenarkan hal tersebut.
"Sudah. Sudah. Pak HM Prasetyo," katanya, Kamis (20/11).
Ia mengaku tidak tahu pertimbangan Presiden Jokowi memilih HM Prasetyo untuk membantunya.
"Saya gak tahu. Saya gak tahu pertimbagannya apa," katanya.
Rencananya pelantikan Jaksa Agung akan dilakukan di Istana Negara pada Kamis siang pukul 14.00 WIB. HM Prasetyo tak lain adalah politisi dari Partai Nasdem yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Andi mengatakan HM Prasetyo telah mengundurkan diri dari keanggotaannya sebagai kader Nasdem. Hal itu ditandai dengan jaminan dari Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh kepada Presiden Jokowi yang bertemu pada Rabu (19/11).
"Kemarin (Surya Paloh) memberikan jaminan bahwa Pak HM Prasetyo akan mundur dari Nasdem," katanya.
Penolakan ditunjuknya HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung sempat disuarakan oleh ICW. Mereka berpendapat penunjukkan politisi Nasdem sarat konflik kepentingan.