Kamis 20 Nov 2014 12:54 WIB
Interpelasi BBM

Golkar Ingin Percepat Hak Interpelasi Kenaikan Harga BBM

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Kenaikan BBM
Kenaikan BBM

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fraksi Partai Golkar DPR RI akan menginisiasi hak interpelasi lintas fraksi terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan penggalangan tanda tangan bersama teman-teman lintas fraksi yang lain untuk penggunaan hak interpelasi agar dapat direalisasikan secepatnya," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo, Kamis (20/11).

Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo harus menjelaskan dasar yang dipakai pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi. Karena menurut dia, harga minyak dunia sedang turun dan cash flow juga dikabarkan aman.

"Bagaimana hitung-hitungannya? Jangan seenaknya saja menempuh jalan pintas dengan mengalihkan beban fiskal pemerintah ke pundak rakyat," ujarnya.

Menurut Bambang, apabila penjelasan presiden atau pemerintah memuaskan, hak interpelasi selesai. Namun, kalau tidak memuaskan bisa berlanjut ke penggunaan hak dewan yang lain seperti hak angket, dan tidak menutup kemungkinan bisa ke hak menyatakan pendapat.

"Jika jawaban presiden nanti tidak memuaskan terutama tentang perhitungan biaya pokok produksi BBM yang sesungguhnya, kami akan gunakan hak lainnya, yaitu hak angket sebelum hak menyatakan pendapat," katanya.

Dia mengatakan Fraksi Partai Golkar menilai, kenaikan harga BBM bersubsidi saat ini sama sekali tidak masuk akal, bahkan sulit diterima akal sehat, karena harga minyak di pasar internasional turun drastis atau lebih rendah dari asumsi APBN tahun berjalan.

"APBN-P 2014 mengasumsikan harga minyak 105 dolar AS per barel, sementara harga minyak saat ini di bawah 80 dolar AS per barel," ujarnya.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement