REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Bina Marga Jawa Barat optimistis banjir rob yang pernah menerjang Pantura, tidak akan terjadi di musim penghujan ini menyusul sejumlah upaya pencegahan yang telah dilakukan.
Kadis Bina Marga Jabar M Guntoro, mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Personel juga telah menyiapkan personel untuk siaga.
"Kami tidak berharap ada banjir lagi. Tapi alat berat sudah siaga," ujar Guntoro kepada wartawan, Kamis (19/11).
Menurut Guntoro, persiapan di wilayah Pantura sudah cukup optimal untuk mencegah banjir. Antara lain melakukan normalisasi di sejumlah sungai yang mengalir di wilayah tersebut.
"Jalannya sudah dinaikan, kanan-kiri jalan dipasang pancang," katanya.
Guntoro mengatakan, saat hujan deras pekan lalu pihaknya telah melakukan ujicoba. Hasilnya ternyata sangat positif. "Pas hujan besar nggak banjir kami pantau," katanya.
Banjir Pantura, menurut Guntoro, berasal dari air pasang laut yang akhirnya melimpah ke jalanan. Pembenahan yang dilakukan dilakukan menyeluruh dari Patrol Indramayu, Ciamsem Subang, sampai Eretan, Pamanukan.
Sementara itu, Polda Jabar sudah menyiagakan peralatan dan personel terkait kemungkinan adanya bencana di musim penghujan ini.
Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan mengatakan pihaknya sudah menyiagakan anggota sekaligus melatih personel Brimob terkait kebencanaan. Pelatihan yang sama juga digelar di seluruh Polres.