REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bendung Katulampa mencapai ketinggian 190 cm/H pada Rabu (19/11) malam. Hujan yang mengguyur wilayah Puncak sejak pukul 16.00, membuat debit air merangkak naik dari ketinggian 30 cm/H.
Kepala Pelaksana Harian, Andi Sudirman mengatakan, Bendung Katulampa mencapai status siaga 2 sejak pukul 19.00. Saat itu debit air mencapai ketinggian 150 cm/H, lalu naik menjadi 190 cm/H pada pukul 20.00.
"Jika sudah dalam status siaga 2, sudah berpotensi banjir di Jakarta," kata Andi, (20/11).
Namun, ketinggian air berangsur turun menjadi 80 cm/H pada pukul 23.00 dan 60 cm/H pada pukul 24.00. Saat ini status Bendung Katulampa berada di level siaga 4 diketinggian 40 cm/H.
"Kenaikan debit air biasanya terjadi di malam hari, mengingat hujan biasa terjadi mulai sore hingga malam," ujarnya.
Jika hari ini hujan intesitas tinggi hingga sedang kembali mengguyur wilayah Puncak, kemungkinan tinggi air akan kembali mencapai status siaga 2.
"Kami sarankan agar warga selalu waspada, terutama di malam hari," kata dia.