Kamis 20 Nov 2014 07:55 WIB

Menteri Susi: Saya Melihat yang Orang Tidak Lihat

Rep: c54/ Red: Hazliansyah
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Wihdan H
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bertahun-tahun bergelut dalam bisnis penerbangan perintis, terbang dari satu pulau ke pulau lain di Indonesia menjadi aktivitas sehari-hari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Karena kegiatanya itu, Susi mengaku punya kesempatan melihat Indonesia hingga ke sudut-sudut terpencil.

“Saya melihat yang orang lain tidak lihat. Saya melihat (dari udara) wilayah laut kita yang besar di datangi kapal-kapal asing,” ujar Susi dalam Konferensi Nasional ke-9 Pengelolaan Sumber Daya Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil, di Surbaya, Rabu (19/10) malam.

Pengalaman itu yang membuat Susi sangat geram. Hal tersebut lanas memicu semangatnya untuk memberantas peredaran kapal asing melalui kebijakan penghentian sementara atau moratorium.

“Karena moratorium, saya dianggap tidak ramah investasi. Ini bukan investasi. Mereka terus mengeruk (hasil laut) dengan alat tangkap yang sudah tidak dipebolehkan,” ujar sang Menteri dengan nada tinggi. 

Berbekal pengalaman yang panjang di bidang bisnis perikanan dan penerbangan, kesempatan menjadi menteri menurut dia tidak akan disia-siakan. 

“Saat saya diangkat menjadi menteri, saya ingin memberikan 33 tahun pengalaman yang pernah saya alami dan saya lihat, demi membagun perikanan indonesia untuk sebesar-besarnya kesejahtteraan rakyat Indonesia,” ujar menteri asal pesisir Pangandaran, Jawa Barat itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement