REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok masuk siaga dua dan mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta akan tergenang banjir.
"Pintu Air Depok juga sudah siaga dua, satu jam lalu sudah mencapai ketinggian 300 cm," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Maruli saat dihubungi, Rabu (19/11).
Ia mengatakan hujan deras di bagian hulu Sungai Ciliwung di daerah Puncak, Bogor membuat debit air di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok meningkat.
Sebelumnya, BPBD merilis Bendung Katulampa juga sudah masuk siaga dua dengan ketinggian air 150 cm. "Dalam waktu sembilan jam air dari hulu diperkirakan mencapai Pintu Air Manggarai," ucapnya.
Beberapa daerah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan akan tergenang banjir dalam sembilan jam ke depan.
Wilayah Jakarta Selatan yang diperkirakan terendam banjir antara lain Kelurahan Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru dan Bukit Duri.
Sedangkan wilayah Jakarta Timur yang diperkirakan tergenang banjir kiriman antara lain Cawang, Bidara Cina, Kampung Pulo dan Kampung Cina.
"Banjir tidak akan terlalu besar karena hanya kiriman dari hulu, apalagi di Jakarta juga tidak ada hujan sehingga tidak menambah debit air sungai," ujarnya.
Maruli mengatakan ancaman banjir di Jakarta tidak hanya berasal dari hulu Sungai Ciliwung tapi juga dari tengah dan hilir sungai, apalagi permukiman penduduk juga semakin berkembang di bantaran sungai.