Rabu 19 Nov 2014 13:25 WIB

PKB akan Jaga Perdamaian KMP dan KIH

Rep: c13/ Red: Bilal Ramadhan
  Hatta Rajasa dan Pramono Anung menandatangani kesepakatan damai antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di  Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Hatta Rajasa dan Pramono Anung menandatangani kesepakatan damai antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang digelar pada selasa (18/11) telah mengokohkan islah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Kubu KIH akhirnya menyerahkan nama-nama anggotanya di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Anggota DPR RI Syaikhul Islam menyambut baik kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) itu. Anggota Dewan asal Dapil Jatim I (Surabaya, Sidoharjo) itu pun meminta agar kesepakatan damai tidak hanya formalitas belaka, tapi harus dijaga terus demi kemajuan bangsa dan negara.

“Saya menyambut baik kesepakatan damai antara KIH dan KMP hari ini,” kata Syaikhul kepada Republika melalui siaran pers.

Menurutnya, sudah saatnya DPR sebagai perwujudan aspirasi rakyat untuk bekerja. Ia juga meminta semua kalangan untuk mendukung dan menjaga terus kesepakatan tersebut. Anggota fraksi Kebangkitan Bangsa itu meminta agar semua kalangan, baik yang berasal dari KIH maupun KMP untuk meninggalkan politik adu kuat dan memang-kalah.

“Politik adu kuat dan pokoke menang harus ditinggalkan. Rakyat di daerah-daerah bosan dengan kinerja DPR yang sampai saat ini belum move on,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini masyarakat butuh hal yang kongkri seperti masalah pangan dan kesejahteraan. Sebagaimana diketahui, kinerja DPR periode 2014-2019 ini mendapat sorotan tajam dari publik akibat kisruh pembagian pimpinan yang tidak proporsional.

Akibatnya, lembaga wakil rakyat itu pun deadlock. Namun pada akhirnya, KIH dan KMP  berdamai dengan lahirnya lima kesepakatan damai dari kedua belah pihak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement