REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pemuda dan Olahraga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kelanjutan sarana olahraga Hambalang.
"Jadi kami akan membentuk tim yang akan berkomunikasi dengan KPK serta pihak terkait lainnya untuk mendalami apakah Hambalang perlu diteruskan atau tidak," kata Menpora Imam Nahrawi, Rabu (19/11).
Bagi Menpora, pembangunan Hambalang sebagai Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional penting diteruskan dan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada saat ini karena telah menyedot anggaran.
"Alhamdulillah kami akan mendalaminya dan kalau terwujud maka akan menjadi salah satu solusi kekurangan sarana dan prasarana. Tolong didoakan yah," harapnya.
Dia menambahkan apabila sarana dan prasarana Hambalang dapat dimanfaatkan, hal itu akan menjadi momentum baik agar setiap uang negara yang sudah digelontorkan tidak mubazir.
Kalaupun di belakang ada persoalan hukum yang sementara didalami dan diselesaikan oleh KPK, menurut Menpora, itu bukan momok menakutkan sebab akan menjadi momentum masa depan kebangkitan olahraga Indonesia.