Selasa 18 Nov 2014 15:03 WIB
Kenaikan BBM

Wah, Harga Premium di Sini Masih di Bawah Harga Normal

Rep: C94/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU Jakarta,Selasa (23/9).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU Jakarta,Selasa (23/9).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 18 November pukul 00.00 WIB mengalami kenaikan.

Namun, Seorang warga di Kelurahan Rawa Badak Utara menjual harga Premium dengan harga di bawah pasaran yakni Rp 7500.

Suganda (38 tahun) penjual bensin (Premium) beralasan membandrol harga lama tersebut karena masih memiliki stok lama.

"Enggak mau ambil untung banyak-banyak. Saya jual segitu karena masih ada sisa," katanya kepada Republika, Selasa (18/11).

Rencannya Suganda akan menjual Premium dengan harga baru setelah ia membeli premium di SPBU dengan harga baru. "Waktu saya beli beberapa hari lalu masih harga Rp 6500," ujarnya.

Nantinya, kata Suganda, harga yang ia jual berkisar Rp 10 ribu per botol dengan isi 1100 mili liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement