Senin 17 Nov 2014 17:35 WIB

Menteri Susi Minta Keluar, JK: Kita Tak Pernah Daftar G20

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menegaskan Indonesia tak pernah meminta bergabung dengan kelompok G20. Pernyataannya ini menanggapi usulan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar Indonesia keluar dari kelompok tersebut.

"G20 kan karena keadaan karena kondisi kita, kita tidak pernah mendaftar kan," katanya di Kantor Wakil Presiden usai mengikuti rapat kabinet, Senin (17/11).

Meskipun siang ini ia dan Susi Pudjiastuti bertemu, namun keduanya tidak membahas terkait usulan Susi tersebut. Menurut JK, Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut hanya mengatakan G20 tidak mendapat fasilitas bebas bea pajak.

JK mengatakan kelompok G20 ini bersama-sama membahas perkembangan ekonomi dan memajukan ekonomi dunia. Sebelumnya JK menjelaskan Indonesia dapat secara otomatis masuk dalam kelompok G20 karena memiliki pertumbuhan GDP yang sesuai dengan kelompok G20.

Sebelumnya Susi mengusulkan agar Indonesia keluar dari G20. Menurutnya, keterlibatan Indonesia ini justru menyebabkan kerugian dalam kelautan Indonesia. Impor hasil perikanan dan kelautan Indonesia disebutnya justru mendapat beban tarif 14 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement