Senin 17 Nov 2014 17:10 WIB

Pemerintah Sedang Hitung Kenaikan BBM

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
BBM Subsidi
BBM Subsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan harga kisaran kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Biasa aja, lagi hitung-hitungan. Ini mudah-mudahan segera ini dapat hitungan," kata JK usai menghadiri rapat kabinet bersama dengan Presiden dan para menteri, di Kantor Wakil Presiden, Senin (17/11).

JK pun belum memastikan kapan presiden akan mengumumkan rencana kenaikan harga BBM ini. Sebelumnya, JK sempat mengisyaratkan  pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan dilakukan setelah Presiden Joko Widodo telah kembali dari kunjungannya ke luar negeri.

Meskipun belum diumumkan, isu kenaikan harga BBM telah membuat resah masyarakat di berbagai daerah. Bahkan, sejumlah harga barang kebutuhan pokok pun telah melonjak naik.

Sebelumnya, BPH Migas menyebutkan kisaran kenaikan harga BBM bersubsidi ini antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per liternya. Rencana kenaikan harga BBM subsidi ini dilakukan untuk menghemat subsidi. Sehingga, pemerintah dapat mengalihkannya ke sektor yang diklaim lebih bermanfaat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement