Senin 17 Nov 2014 00:37 WIB

Rp 160 Miliar Untuk Pembangunan Jalan di Perbatasan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
Proyek pembangunan jalan tol  (ilustrasi).
Foto: Antara
Proyek pembangunan jalan tol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, Jabar, akan mengalokasikan anggaran Rp 160 miliar untuk membuat jalan di wilayah perbatasan. Jalan tersebut, untuk membuka keterisolasian di Kecamatan Sukasari yang lokasinya persis berada di seberang Waduk Jatiluhur.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengiaran Kabupaten Purwakarta, Budi Supriadi, mengatakan, untuk membuat jalan di wilayah Sukasari itu dibutuhkan anggaran Rp 160 miliar. Karena, pemkab akan membuat jalan yang menghubungkan Kecamatan Sukasari dengan wilayah perbatasan di Cianjur dan Bogor.

"Tapi, pembangunan jalan itu sepertinya akan dimulai tahun depan," ujar Budi, Ahad (16/11). Untuk merealisasikan pembuatan jalan itu, lanjut Budi, pihaknya telah mengusulkan anggaran di tahun depan sebesar Rp 120 miliar. Sisanya, yang Rp 40 miliar akan dibiayai pada APBD kabupaten 2016 mendatang.

Menurut Budi, pembangunan jalan di Kecamatan Sukasari sifatnya sangat mendesak. Karena, untuk mengakses wilayah sangat sulit. Apalagi, dijangkau dengan menggunakan jalur darat.

Ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk mengunjungi wilayah itu, yakni menggunakan transportasi air. Namun, biaya dengan transportasi air cukup mahal. Karena, untuk menyeberang menggunakan perahu minimalnya dibutuhkan biaya Rp 50 ribu.

 

Budi mengaku, saat ini masyarakat di dua kecamatan itu mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil alam sebagai mata pencaharian mereka. Seperti, bambu dan hasil perikanan. Dia optimis, bila jalan itu sudah dibangun, masyarakat di wilayah itu akan terbantu dalam memasarkan hasil alam.

 

"Dengan adanya akses jalan, diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa terdongkrak," ujarnya.

 

Adapun panjang jalan yang akan dibangun ini, sambung dia, sekitar 57 kilometer. Jalan tersebut, nantinya akan melintasi seluruh desa di Kecamatan Sukasari. Kemudian, melintasi wilayah perbatasan Purwakarta-Cianjur, yakni Kecamatan Maniis. Serta, bisa tembus ke Kabupaten Bogor (Jonggol).

 

Dia pun mengakui, Kecamatan Sukasari merupakan satu-satunya wilayah di Purwakarta yang masih terisolasi. Bahkan, untuk menuju kota kabupaten saja, warga yang berada di sana tak bisa melalui jalur darat. Melainkan, harus menggunakan perahu dengan menyeberangi Waduk Jatiluhur.

 

Sementara itu, Kabid Binamarga, Dinas Binamarga dan Pengairan Purwakarta, Kokon Zarkoni menambahkan, pembangunan jalan ini akan dilaksanakan tiga tahap. Untuk tahap awal, pembangunan dianggarkan Rp 120 miliar pada mata anggaran 2015 mendatang. Kemudian dilanjutkan di tahun 2016 hingga 2017.

 

"Kami menargetkan, pada 2017 mendatang jalan penghubung dua kecamatan itu sudah terbangun dan bisa dinikmati masyarakat,” ujar Kokon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement