Ahad 16 Nov 2014 21:00 WIB

Kecelakaan di Jembatan Suramadu, Satu Orang Tewas

Jembatan Suramadu
Foto: ANTARA
Jembatan Suramadu

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN-- Seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan lalu lintas di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Ahad, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Korban bernama Rony, asal Sampang, dan saat ini jenazah korban berada di kamar mayat RUSD Syarifah Ambame Rato Ebuh, Bangkalan," kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Iptu Puji Purnomo saat dihubungi di Bangkalan.

Kecelakaan itu terjadi saat korban melintas di akses tol Suramadu sisi Madura dengan mengendara sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi L 5279 GR. Sesampainya di lokasi kejadian, korban menabrak truk yang saat itu sedang parkir di pinggir jalan. Laju kendaraan korban yang cukup kencang, mengakibatkan benturan keras dan korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Sedangkan sopir truk melarikan diri setelah mengetahui korban meninggal dunia. Polisi menduga sopir berikut truknya ini melarikan diri karena khawatir dikeroyok massa. Selain di akses tol Jembatan Suramadu, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di jalan Raya Tangkel menuju Sampang, yakni dekat sebuah rumah makan Bebek Rizky di Bangkalan.

Namun, menurut Kanit Laka Lantas, kecelakaan itu tergolong tidak terlalu parah dan korban hanya mengalami luka-luka. "Kalau yang kejadian di dekat Bebek Rizky itu, menurut laporan anggota hanya satu orang dan telah dirujuk ke RSUD Bangkalan," ujar Puji Purnomo.

Kecelakaan lalu lintas di akses tol Jembatan Suramadu kali ini merupakan kali ketiga dalam dua bulan terakhir ini. Sebelumnya pada 23 September 2014, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam unit kendaraan bermotor juga terjadi di wilayah ini dengan satu korban tewas dari pengemudi mobil Honda Jazz.

Selanjutnya pada 24 Oktober, kecelakaan yang sama juga terjadi, yakni sebuah mobil Kijang Innova menabrak tiang beton di akses tol Suramadu hingga menyebabkan enam orang pengemudinya luka-luka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement