Ahad 16 Nov 2014 12:27 WIB

Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Rep: C80/ Red: Indira Rezkisari
Pasien demam berdarah, ilustrasi
Foto: Republika
Pasien demam berdarah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Hujan deras yang terus melanda kabupaten Bandung membuat sejumlah tempat rawan terkena bencana, Terutama bahaya banjir dan longsor. Karena itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan agar meminimalisir korban dan kerugian.

‘’Kepada saudara–saudaraku yang tinggal dibantaran di daerah yang rawan banjir, harus waspada. Harus siaga. Selama ini airnya kita pantau. Mudah–mudahan tidak meluap,’’ kata Bupati Bandung, Dadang M Naser, akhir pekan ini.

Secara tertulis , Dadang mengatakan sudah menyampaikan kepada BPBD, bahwa dampak dari hujan itu adalah longsor, puting beliung dan banjir. Sehingga antisipasi yang disiapkan apabila ada hal–hal yang darurat seperti melatih evakuasi, bagaimana penanganan bencana terpadu. Di samping itu walaupun hujan, kebakaran juga ternyata ada. 

‘’Jadi kalau banjir tidak sebahaya kebakaran dan longsor. Karena sudah terbiasa terantisipasi, karena kita memang divonis nomor 4 daerah bencana tingkat nasional. Jadi masyarakat kita harus preventif untuk mewaspadai terhadap berbagai bencana,’’ ujarnya.

Oleh karenanya, Dadang meminta kewasapadaan harus ditingkatkan mengingat hujan sudah mulai tiba. Seluruh warga dimohon secara gotong royong untuk membersihkan gorong–gorong serta jangan membuang sampah sembarangan.

Selain itu juga, masuknya musim hujan ini membuat masyarakat rentan terhadap berbagai macam penyakit. Masyarakat dimintajuga harus waspada terhadap serangan penyakit.

‘’Antisipasinya kita berikan surat edaran kepada puskesmas dan stakeholder di bidang kesehatan bahwa kita harus mempersiapkan sistem kewaspadaan dini terhadap munculnya penyakit akibat perubahan musim, dari musim panas ke musim hujan,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi.

Hujan menyebabkan banjir, dampaknya mencemari sarana dan prasaran sanitasi, air minum dan juga muncul penyakit diare. Perubahan cuaca dari panas ke hujan, membuat rentan akan DBD. ‘’Karena itu laksanakan 3 M. Juga daya tahan tubuh mesti diperkuat. Kalau sakit cepat berkonsultasi dengan puskesmas,’’ ujarnya.

Achmad Kustijadi menjelaskan penyakit yang paling banyak saat tiba musim hujan adalah diare, demam, DBD,  influenza, dan pilek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement