REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Narapidana dari delapan lembaga pemasyarakatan (LP) di Pulau Nusakambangan dan LP Cilacap, menggelar berbagai kegiatan lomba dalam memperingati tahun baru Islam. Kegiatan berlabel 'Pekan Muharam' ini, dilaksanakan tiga hari sejak Sabtu (15/11) hingga Senin (17/11).
Kepala LP Batu Marasidin Siregar yang juga menjadi Koordinator LP se-Nusakambangan-Cilacap, menyatakan lomba yang digelar terdiri dari lomba Murotal Quran, Nasyid, Cerdas Cermat Pengetahuan Islam, dan ceramah khotbah Jumat. ''Kegiatan peringatan tahun baru Islam ini, sebenarnya sudah kita gelar setiap tahun. Selain sebagai sarana pembinaan bagi para napi, juga untuk melaksanakan syiar Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan warga binaan,'' jelasnya, usai membuka acara tersebut di LP Batu, Nusakambangan, Sabtu (15/11).
Dia menyebutkan, dalam kegiatan tersebut ada 136 warga binaan LP se-Nusakambangan dan Cilacap yang ikut serta dalam lomba. ''Semua LP di Nusakambangan, mengirimkan wakilnya dalam lomba yang kita selenggarakan. Hanya untuk lomba Nasyid saja, ada satu LP yang tidak ikut, yaitu LP Terbuka,'' jelasnya.
Di Nusakambangan, saat ini ada enam LP yang digunakan sebagai tempat pembinaan para napi. Antara lain, LP Batu, LP Besi, LP Narkotika, LP Permisan, LP Kembangkuning dan LP Pasir Putih, dan LP Terbuka. Sedangkan di Cilacap terdapat satu LP yang juga bernaung di bawah koordinator jajaran LP Nusakambangan.
Koordinator Pembinaan Rohani Islam bagi para napi se Nusakambangan, Hasan Makarim, menyatakan berbagai lomba tersebut digelar dalam rangka menggairahkan syiar Islam di lingkungan LP di Nusakambangan. ''Kehidupan di LP Nusakambangan sebenarnya tidak seseram yang dibayangkan orang. Bahkan di semua LP di Nusakambangan, saat ini juga sudah ada pesantren. Dengan kegiatan ini, kita ingin menunjukkan pada masyarakat di luar LP, bahwa sistem pembinaan di Nusakambangan juga sudah sangat baik,'' jelasnya.
Acara pembukaan dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahruddin. AWalnya, acara pekan Muharam bagi warga binaan di Napi Nusakambangan-Cilacap ini akan dibuka oleh Dirjen Pemasyarakatan Handoyo Sudrajat. Namun Handoyo urung membuka acara tersebut, meski pun pada saat yang sama melakukan kunjungan kerja ke Nusakambangan.
''Sesuai program kerja 'kabinet kerja' yang digagas presiden saat ini, Dirjen bermaksud mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni. Karena itu, beliau memutuskan tidak membuka kegiatan pembukaan 'pekan muharam', meski nanti akan hadir juga ke LP Batu,'' kata Yuspahruddin.