REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan telah dibentuk dua tim untuk menangani bencana alam di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
"Dalam penanganan bencana itu, telah dibentuk dua tim dari kementerian sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan diberangkatkan malam ini dengan pesawat komersil," kata Khofifah di Makassar, Sabtu (15/11).
Dia mengatakan, tim pertama akan menuju ke Ternate, Maluku Utara untuk selanjutkan ke lokasi gempa di wilayah Halmahera.
Sedang tim kedua ke Manado, Sulawesi Utara, untuk meninjau TKP dan memberikan bantuan penanggulangan bencana alam dengan melibatkan berbagai pihak di daerah setempat. Yaitu BNPD, PMI dan SAR.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk melakukan "up date" data kerugian materil mau pun korban jiwa yang diakibatkan gempa bumi," katanya.
Selain itu, tim tagana di lokasi setempat juga dioptimalkan peranannya. Termasuk meminta Bulog untuk menyalurkan bahan pangan berupa beras sesuai dengan kebutuhan korban bencana.
Gempa bumi mengguncang dengan parameter 7,3 SR pada pukul 09:03 WIB, Kamis (15/11) pada kedalaman 48 kilometer.
Pusat gempa pada utara Laut Maluku yaitu di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate.