REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta para pengusaha dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bersatu menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Teddy Rusfendi Sutisna, Sabtu (15/11), mengatakan, pertumbuhan sektor industri di Karawang cukup pesat sejak beberapa tahun terakhir. Mulai 2013 investasi di Jabar, sekitar 40 persennya berada di Karawang.
"Kami memperkirakan, sektor industri di Karawang akan terus mengalami pertumbuhan hingga beberapa tahun ke depan," katanya.
Menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean 2015, para pengusaha beserta pelaku UMKM bisa bersatu.
Dengan begitu, akan tercipta sumber daya manusia lokal Karawang yang bermutu. Khusus perusahaan-perusahaan asing yang ada di Karawang, Sekda berharap agar menggunakan pelaku UMKM lokal Karawang, bukan menggunakan UMKM dari negaranya.
Ia menyatakan, perlu ada perhatian khusus terkait upaya mengembangkan sektor industri dan meningkatkan nilai investasi daerah. Sehingga perkembangan industri itu tidak mengorbankan hak-hak masyarakat umum.
Selain itu, Sekda juga mengingatkan kepada pihak terkait untuk melihat dan mengkaji kembali keberadaan perusahaan serta berbagai investasi di Karawang.
"Baik investasi itu baru akan masuk ke Karawang maupun yang sudah melakukan investasi serta sudah operasional, perlu dikaji kembali apakah sudah tertib perizinan atau belum," kata dia.