Sabtu 15 Nov 2014 16:20 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Desa di Madiun

Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Rumah yang porak poranda diterjang angin puting beliung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Angin puting beliung disertai hujan deras yang menerjang dua wilayah desa di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (14/11), menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edy Hariyanto, Sabtu, mengatakan dua desa itu adalah Desa Sogo dan Desa Kedungrejo.

Akibat terjangan angin puting beliung tersebut, lima rumah warga mengalami rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan ratusan rumah lainnya rusak ringan.

"Selain merusak rumah, bencana angin tersebut juga menumbangkan sedikitnya 90 pohon jati yang ditanam warga di jalan desa," ujar Edy kepada wartawan.

Menurut dia, berdasarkan hasil pendataan, lima rumah warga yang rusak berat, di antaranya adalah rumah milik Unafi, Kasmiatun, Bibit, Ahmad Sukimin, dan Taminem.

Pihaknya beserta dengan tim BPBD Kabupaten Madiun, langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.

Salah satu korban yang rumahnya rusak berat, Bibit, mengaku beruntung dapat terhindar dari bencana itu. Saat kejadian berlangsung, ia telah meninggalkan rumah.

"Sejak hujan deras turun, saya dan saudara sudah mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman. Setelah itu, tiba-tiba genting rumah saya beterbangan. Tidak hanya itu, sebagian dindig rumah juga roboh terkena angin puting beliung," kata Bibit.

Hingga Sabtu siang, warga dibantu oleh petugas BPBD Kabupaten Madiun, Polres Madiun, dan Kodim Madiun, membersihkan sisa material bangunan yang rusak.

Sementara, Edy Hariyanto menambahkan, pihak BPBD mengimbau kepada warga Kabupaten Madiun untuk tanggap bencana selama musim hujan berlangsung.

"Hal itu karena hampir semua wilayah di Kabupaten Madiun rawan terjadi bencana musim hujan. Baik bencana banjir, angin puting beliung, maupun tanah longsor," tambah Edy.

Selain itu, BPBD juga menempatkan puluhan anggotanya di beberapa wilayah yang rawan bencana. Mereka bertugas untuk memberikan penanggulangan awal jika sewaktu-waktu bencana alam terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement