Sabtu 15 Nov 2014 11:12 WIB

RSUD Soedono Madiun Pulangkan Pasien Negatif Ebola

Petugas membawa boks berisi sampel urine milik pasien suspect ebola untuk dicek ke laboratorium di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr. Soedono Madiun, Jatim, Ahad (2/11).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas membawa boks berisi sampel urine milik pasien suspect ebola untuk dicek ke laboratorium di Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) dr. Soedono Madiun, Jatim, Ahad (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pihak RSUD dr Soedono Kota Madiun, Jawa Timur, memulangkan Muklis Sugiharto (29) warga Gemarang, Kabupaten Madiun, pasien yang dinyatakan negatif ebola, karena kondisinya telah membaik.

Kepala Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Madiun, dr Sjaiful Anwar SpJP, Sabtu, mengatakan, manajemen rumah sakit telah memulangkan Muklis pada Ahad (9/11) lalu.

"Hari Minggu lalu pasien sudah dipulangkan. Itu karena kondisi kesehatan pasien sudah bagus," ujar dr Sjaiful Anwar SpJP, kepada wartawan.

Menurut dia, secara umum kondisi mantan TKI tersebut telah normal. Suhu tubuh Muklis sudah wajar di kisaran dari 37,5 derajat Celcius. Selain itu, pembekuan darah pada pasien sudah tidak ditemukan. Tim dokter memastikan penyakit malaria yang menyerang Muklis juga sudah membaik.

Sisi lain, pemulangan Muklis tersebut telah sesuai dengan prosedur tetap dari Kementerian Kesehatan. Sesuai anjuran tersebut pasien bisa menjalani rawat jalan setelah tiga sampel darah, lapisan lendir, dan urine pasien yang diuji di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif ebola.

"Selama kondisinya bagus tidak perlu menunggu masa inkubasi berakhir. Selain itu, meski sudah dipulangkan, pasien tetap menjalani rawat jalan," kata dia.

Meski demikian, pemantauan terhadap Muklis tetap dilakukan. Pihak RSUD dr Soedono bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan. Demikian juga berkoordinasi dengan RSUD dr Soetomo Surabaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement