REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Kota Ternate dan wilayah lainnya di Maluku Utara (Malut), Sabtu, sekitar pukul 11,31 Wit.
Gempa yang terasa cukup keras tersebut membuat warga di Kota Ternate berhamburan ke luar rumah karena khawatir akan mengakibatkan rumah mereka roboh.
Warga yang berbelanja di sekitar Jatiland Mall dan Pasar Gamalama panik dan mencoba mencari titik aman untuk menyelamatkan diri. Mereka khawatir terjadinya musibah akibat guncangan gempa yang terasa keras tersebut.
Sesuai pemberitahuan dari BMKG, gempa itu berpotensi terjadinya tsunami. Kepala BMKG Ternate, Suwardi, ketika dihubungi mengatakan pusat gempa tersebut berada di lokasi 1,94 Lintang Utara, 126.50 BT dengan kedalaman 10 Km atau 132 Km Barat Laut Halmahera Barat.
Selain itu, gempa juga terjadi di 156 KM tenggara laut Ternate dan 180 KM barat laut Kota Sofifi, ibukota Malut, yang guncangannya cukup terasa dirasakan oleh masyarakat di daerah tersebut. Sejauh ini belum diperoleh laporan adanya korban jiwa atau kerusakan fisik akibat gempa tersebut.