REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri BUMN, Rini Soemarno, tiba-tiba ditegur aparat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak. Ada apa?
Ceritanya, Rini hendak melakukan kunjungan kerja ke Lampung. Dia tidak ingin naik pesawat. Perjalanan yang dia inginkan adalah santai. Tiba di Pelabuhan Merak, dia masuk ke kapal penyeberangan.
Namanya menteri tentu dikawal voorijder. Pengawalpun ikut masuk kedalam kapal. Pada saat itulah teguran datang. Pihak manajemen kapal pun langsung tahu keberadaan Rini. Mereka kemudian ikut masuk mendampingi ketua tim transisi pemerintahan ini.Rini menjelaskan akibat voorijder, kapal ASDP sempat berhenti.
"Saya ditegur. Penumpang jadi tahu. Padahal niatnya diam-diam," jelas Rini, di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11).
Pihaknya ingin bisa blusukan tanpa harus dikenal oleh masyarakat. Aparat yang menegurnyapun diberitahukan agar tidak memberitahu semua awaknya baik yang ada di kapal maupun di pelabuhan. ”Dirut ASDP tidak ada yang tahu. Aku sengaja memang naik ferry aja langsung ke Lampung," kata Rini.
Meski ingin diam-diam, anehnya, Rini tetap membawa voorijder. "Takut macet jadi pake itu," ungkap Rini.