REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Arus lalu lintas jalur Pantai Utara di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/11) macet parah setelah dua truk terguling di tengah jalan. Kedua truk yang masing-masing membawa kaca dan lantai keramik tersebut terguling di Jalan Raya Semarang-Kendal di depan Puskesmas Tambakaji, Semarang.
Kemacetan parah arus lalu lintas dari dua arah tidak dapat dihindari. Panjang antrean kendaraan dari arah barat maupun timur mencapai lebih dari 10 kilometer.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Slamet mengatakan arus kendaraan dari arah Barat sempat berhenti total karena evakuasi truk yang terguling. "Sementara kami setop untuk proses evakuasi," katanya.
Saat sebelum truk terguling, kata dia, kendaraan sempat bisa melintas di salah satu lajur yang masih terbuka. Sementara itu, salah satu saksi mata Abdullah (48) mengatakan truk pengangkut kaca yang pertama kali terguling sudah mogok sejak hari Rabu (12/11).
"Posisi truk mogok dan miring ke kanan," katanya. Pada Kamis (13/11) malam, truk tersebut akhirnya terguling sehingga menutup badan jalan.
Tidak jauh dari truk pengangkut kaca yang terguling itu, terdapat pula truk pengangkut lantai keramik yang juga terguling. Menurut warga Tugurejo Semarang itu, di titik tersebut sudah sering terjadi kecelakaan serupa. "Posisi jalan miring, ditambah muatan truk yang berat," katanya.