REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Polresta Bekasi, Jawa Barat, akan mengintensifkan pengawasan terhadap pemanfaatan Stadion Utama Jababeka Cikarang selama pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII Jawa Barat 2014.
"Pengawasan ini perlu kita lakukan mengingat fisik bangunannya belum rampung 100 persen," kata Wakapolres Bekasi AKBP Benny Ganda, di Cikarang, Kamis.
Menurut dia, Stadion Utama Jababeka, Kota Jababeka, Kecamatan Cikarang Timur, saat ini baru terbangun 80 persen.
Sementara, 20 persen sisa pengerjaannya akan dituntaskan pada 2015.
Benny mengaku, pihaknya telah memberikan izin pemanfaatan bangunan seharga total Rp413 miliar itu untuk agenda pembukaan Porda XII Jabar pada Rabu (12/11) malam.
"Memang kondisi bangunannya masih rawan, tapi kami memiliki pertimbangan lain," katanya.
Pertimbangan yang dimaksud adalah berita acara penandatanganan pertanggungjawaban dari penyelenggara acara dan developer pembangunan stadion yakni PT PP.
"Polisi hanya memberikan izin untuk pembukaan dan penutupan Porda. Untuk venue (arena, red) lainnya di arahkan di luar stadion," katanya.
Benny mengatakan, stadion itu saat ini hanya mampu menampung maksimal 10.000 pengunjung.
"Kami juga melarang pengunjung menaiki lantai tiga tribun penonton karena masih rawan roboh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
