REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) sudah mendatangkan 170 unit kereta yang merupakan rangkaian kereta rel listrik (KRL) untuk program pengadaan 2014.
"Yang belum datang menyisakan 16 unit kereta lagi," ujar asisten manajer tim komunikasi PT KCJ, Adli Hakim Nasution, di Jakarta, Kamis (13/11).
Direncanakan total 176 unit kereta seri 205 yang didatangkan dari operator KRL JR East (East Japan Railway Company) asal Jepang tersebut akan selesai akhir pekan ini.
Dengan demikian, kata Adli Hakim Nasution, kedatangan 16 kereta mendatang merupakan gelombang terakhir pada program pengadaan tahun ini. KRL yang baru datang tersebut akan dirakit ulang, diuji statis dan dilakukan pembenahan interior maupun eksterior.
Prosesnya dilakukan di Balai Yasa Manggarai dan Depo Depok, sebelum dioperasikan usai melalui proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Pihaknya menjelaskan, pada program pengadaan tahun ini, anggarannya mencapai Rp 176 miliar dengan rincian Rp 1 miliar per satu unit kereta.
Rangkaian kereta-kereta baru tersebut, lanjut dia, dipergunakan untuk mengganti kereta lama yang saat ini dalam tahap perawatan dan perbaikan.
"Ada yang masih diperbaiki karena mengalami gangguan, seperti perbaikan AC, kursi dan lainnya. Yang pasti harapan kami membuat penumpang aman dan nyaman," katanya.