Kamis 13 Nov 2014 08:00 WIB

Integrasi Sapi-Sawit PTPN V Raih Penghargaan

Peternakan Sapi (Ilustrasi)
Foto: Antarafoto
Peternakan Sapi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Program integrasi sapi-sawit PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pekanbaru, Provinsi Riau, meraih penghargaan dari Universitas Gajah Mada, karena dinilai berhasil menyukseskan program swasembada daging nasional.

"PTPN V telah berhasil melaksanakan program integrasi sapi-sawit di Provinsi Riau, sekaligus meningkatkan produksi sapi," kata Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof Ali Agus melalui siaran pers yang diterima di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada PTPN V yang terus berkomitmen melaksanakan program pengembangan sapi melalui sistem integrasi sapi-sawit.

"Program ini pada dasarnya diselenggarakan untuk mendukung swasembada daging yang dicanangkan oleh pemerintah," kata dia.

Sementara Direktur Utama PTPN V Amal Bakti Pulungan menjelaskan saat ini di lahan tempat penerapan program integrasi sapi-sawit juga dilakukan penelitian dari "Riset Innovative Productive" (Rispro) bekerja sama dengan UGM.

Bentuk kegiatannya adalah transfer teknologi tepat guna untuk pengelolaan pakan sapi. Lokasi pabrik dipilih di kawasan yang menerapkan integrasi sapi-sawit PTPN V.

"Kontrak kerjsama Rispro berlangsung dari tahun 2014 hingga 2016, dengan lokasi kebun Sei Rokan PTPN V," kata dia.

Tranfer teknologi mempraktekkan pembuatan pabrik pakan sapi berkapasitas 10 ton per hari yang dibiayai bantuan Departemen Keuangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

"Pabrik tersebut saat ini telah beroperasi dan masih dalam tahap uji coba untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang diproduksi terhadap pertumbuhan berat badan perkembang biakan sapi," papar dia.

Dia berharap, dengan program Rispro ini, para peternak sapi di Riau tidak lagi mengalami kesulitan dalam penyediaan pakan sapi. Selain dapat meningkatkan produk daging sapi, yang pada akhirnya menambah pendapatan sampingan bagi petani di Riau.

"Sasaran lainnya, limbah kotoran sapi bisa digunakan sebagai pupuk alam untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement