Rabu 12 Nov 2014 23:34 WIB

324 PSK Dapat Pendampingan

Rep: c74/ Red: Erdy Nasrul
Razia psk
Foto: Republika/WIhdan Hidayat
Razia psk

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Dinas Sosial Kabupaten Malang akan melakukan pendampingan kepada 324 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berasal dari tujuh lokalisasi yang ditutup pemerintah Kabupaten. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Sri Wahyuni mengatakan Dinsos Kabupaten Malang sudah menyerahkan berkas 324 PSK kepada Kementerian Sosial.

"Sekarang diverifikasi ulang, untuk kepentingan rehabilitasi dan pendampingan," kata Sri, Rabu (12/11).

Rencananya pada tanggal 25 November mendatang Kabupaten Malang akan menutup tujuh lokalisasi. Hal ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Kementerian Sosial melakukan pendataan tujuh lokalisasi yang akan ditutup.

Kementerian Sosial melakukan verifikasi data, nama dan alamat. Pendataan ini dilakukan untuk rehabilitasi dan pendampingan. Kabupaten Malang juga mengajukan kompensasi kepada pemerintah pusat untuk PSK yang sudah terdata.

"Tapi itu pengajuan, apakah disetujui atau tidak kita tidak tahu," kata Sri.

Sri mengatakan bila kompensasi tersebut disetujui ada 20 PSK yang tidak mendapatkan kompensasi. Karena pada tahun lalu sudah ada 123 PSK yang mendapatkan kompensasi. Dari 123 PSK sudah 103 perempuan yang sudah keluar pendampingan dan memulai usaha. Tinggal 20 orang lagi yang masih di lokalisasi.

"Jika kompensasinya turun nanti, 20 orang tersebut tidak akan menerima lagi, jika memang kompensasinya disetujui," tegas Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement