Rabu 12 Nov 2014 15:02 WIB

Asosiasi Industri Otomotif Dukung Pembangunan Transportasi Massal

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
  Salah satu alat berat yang di gunakan dalam proyek MRT di daerah Blok M Jakarta Selatan, Jumat (17/10).(foto: MgROL30)
Salah satu alat berat yang di gunakan dalam proyek MRT di daerah Blok M Jakarta Selatan, Jumat (17/10).(foto: MgROL30)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan dukungannya kepada pemerintah untuk membangun transportasi massal.

Ketua Umum Gaikindo, Sudirman M Rusdi mengatakan, pembangunan transportasi massal tak mempengaruhi penjualan kendaraan bermotor. 

"Kami dari asosiasi mendukung sekali transportasi massal dari beberapa tahun yang lalu. Di negara maju, dengan transportasi massal yang sudah maju, penjualan kendaraan tidak terpengaruh," jelasnya usai menemui Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (12/11). 

Menurutnya, masyarakat yang mampu membeli kendaraan tak akan terpengaruh daya belinya setelah pembangunan transportasi massal dilakukan. Malah, untuk mendukung proyek pemerintah itu, sejumlah anggota Gaikindo menyediakan kendaraan umum, seperti bus. 

Sementara itu, saat ini pemerintah provinsi DKI berencana melakukan pembatasan sepeda motor yang melintas di Jl Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). 

Rencana ini pun akan diterapkan mulai Desember mendatang. Sebagai penggantinya, pemprov DKI akan menyediakan armada bus guna mendukung aktivitas warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement