REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi banjir saat musim hujan berlangsung. Antara lain, pengerukan serta pembersihan sungai dan kali yang melewati Ibu Kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun ini satu masalah di ibu kota telah lebih dipersiapkan secara baik. Bahkan, ia optimistis meski banjir, namun tak akan berlangsung selama berpekan-pekan di beberapa wilayah seperti tahun lalu.
"Persiapan banjir di DKI sejauh ini oke, meski ada beberapa mesin pompa yang belum berfungsi baik. Kami prediksi banjir yang terjadi lagi tidak akan lebih dari sehari," ujarnya di Balai Kota, Rabu (12/11).
Ia menjelaskan, beberapa pompa yang berfungsi untuk menyedot genangan air untuk dialirkan ke sungai atau kali masih ada yang tidak berfungsi. Misalnya, pompa yang terletak di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
Di sana ada sekitar tiga pompa yang disediakan. Namun hanya satu yang hingga saat ini berfungsi baik.
"Ini makanya dinas pekerjaan umum (PU) harus berfungsi baik. Masa dari tahun lalu pompanya macet gak diperbaiki-perbaiki. Ini makanya setelah diganti kepala dinasnya kami lihat PU seperti apa," jelas Ahok.
Musim hujan di Indonesia, berlangsung dari Oktober hingga April. Hampir setiap tahunnya ibu kota selalu menghadapi banjir.
Berbagai upaya dari pemprov sudah sering dilakukan untuk banjir, baik preventif (pencegahan) maupun penanggulangan.
Info seputar sepak bola silakan klik di sini