Rabu 12 Nov 2014 12:16 WIB

Poros Maritim Jokowi Didukung Rusia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Valentina dan Jokowi (ilustrasi)
Foto: Mardiah
Valentina dan Jokowi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia, Valentina Matviyenko, menyatakan ketertarikannya atas program poros maritim yang diprakarsai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketertarikannya ini diimplementasikan melalui berbagai kerja sama antara Rusia dengan Indonesia.

"Indonesia adalah mitra utama di kawasan Asia Pasifik. ‎Kami lihat sangat tertarik pada prakarsa Presiden Indonesia Jokowi untuk bangun Indonesia sebagai poros maritim di kawasan Asia Pasifik," katanya saat melakukan kunjungannya ke kantor Wapres di Jakarta, Rabu (12/11).

Menurut dia, program Jokowi itu dapat mendorong perluasan kerja sama di Asia Pasifik. Rusia pun menyatakan kesiapannya meningkatkan kerja sama, seperti pembangunan infrastruktur pelabuhan dan maritim. 

"Agar prakarsa ini bisa berhasil, Indonesia perlu buat banyak di bagian infrastruktur pelabuhan, mau pun infrastruktur maritim. Rusia siap untuk membantu Indonesia dalam bidang ini," jelasnya.

Matviyenko juga mengaku tertarik untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Indonesia hingga lima miliar dolar AS. 

Menurut Matviyenko, sejumlah pengusaha Rusia juga akan ikut dalam proyek dalam bidang investasi. Antara lain, pembangunan jalur kereta api di Kalimantan serta pembangunan pabrik aluminium di Indonesia.

Rusia-Indonesia pun juga meningkatkan kerja samanya dalam bidang teknologi. "Kita juga bahas kesempatan untuk meletakkan sistem satelit Rusia di Indonesia dan juga kesempatan keikutsertaan Rusia dalam pembangkit listrik tenaga nuklir yang pertama," katanya menjelaskan.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement