REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walikota Jakarta Timur, Krisdianto mengatakan sudah siap mengahadapi musim hujan yang sebentar lagi datang. Ia mengaku beberapa waktu yang lalu sudah melakukan latihan tanggap bencana dipinggir Banjir Kanal Timur (BKT) dan juga sudah melakukan persiapan-persiapan baik logistik maupun personel.
"Insya Allah banjir tahun ini tidak seperti tahun lalu cepat surut karena banyak kegiatan yang dilakukan," katanya kepada Republika, Rabu (12/11). Menurutnya kegiatan itu meliputi kuras saluran, kuras danau, dan kuras waduk.
Banyaknya pembangunan infrastruktur saluran diakui menjadi faktor utama yang meminimalisir banjir, meskipun akan terjadi banjir, namun tidak berlangsung lama karena air akan cepat surut.
Dihubungi di tempat terpisah, Lurah Balekambang, Jakarta Timur, Ahmad Maulana juga mengatakan bahwa dirinya kemarin sudah turun ke wilayah untuk menyampaikan Program Tetap (Protab) bagaimana penanganan banjir.
"Jadi ada petugas yang menghubungi katulampa, memonitor ketinggian air berapa, dan kegiatan lain mengantisipasi musim penghujan ini" katanya.
Menurut Ahmad, di daerahnya terdapat empat titik yang rawan banjir. Tetapi sejauh ini ia belum menerima laporan banjir dari keempat titik yang rawan tersebut sehubungan dengan hujan yang mengguyur Senin malam.