Selasa 11 Nov 2014 12:38 WIB

Anak Tewas, Orangtua Minta Mal STC Bertanggung Jawab

Tersengat listrik, ilustrasi
Foto: electricity
Tersengat listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG - Seorang bocah berusia tujuh tahun, Amanda Dewi Nugroho ditemukan tewas saat sedang berada di Mal Senayan Trade Center, Jakarta Pusat. Amanda tewas karena tersengat listrik dari neon box.

Ibunda korban, Evelin Sandra Dewi (31)  menuturkan saat kejadian ia bersama putri sulungnya sedang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/11) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia bersama kedua anaknya, Amanda dan Fia (5) tengah menunggu sang suami, Sasmito Nugroho pulang kerja. Rencananya, keluarga itu hendak jalan-jalan di mal tersebut.

Ketiganya menunggu Sasmito di lantai I STC. Kemudian, lanjut Evelin, Amanda mengajak mereka untuk duduk karena Evelin tampak kelelahan.

"Amanda bilang ke saya 'mama capek ya, duduk dulu ya ma'," ucap Evelin menirukan kata-kata Amanda sambil terisak.

Ketiganya memang sempat kehujanan dalam perjalanan menuju mal. Akhirnya mereka memilih duduk di bangku pengunjung di lantai satu.

"Posisi duduk saya di tengah, Amanda di kanan saya sedangkan Fia berdiri di kiri saya, sambil tangan kirinya pegang pagar besi pembatas gedung," tutur Evelin yang masih terdengar sesenggukan menahan tangis.

Tiba-tiba Amanda jatuh tersungkur dari tempat duduknya. Saat itu Evelin masih belum menyadari apa yang terjadi. Ia heran sekaligus kaget mengapa tiba-tiba putrinya jatuh.

Karena tak juga bangun, akhirnya Amanda dilarikan ke RS Pertamina. "Kata dokter, Amanda tewas tersengat aliran listrik," katanya.

Ia mengaku sangat terguncang akibat peristiwa ini. "Saya mau pihak Mal STC bertanggung jawab. Bukan membuat nyaman pengunjung tapi malah menewaskan," tegasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan membenarkan kejadian tersebut. Tatan menjelaskan saat itu korban tengah duduk di balkon lantai 1 Mall STC pada Senin (10/11) sekitar pukul 19.15 WIB.

"Diduga kaki korban menginjak neon box yang bertegangan listrik tinggi dan tersetrum sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Tatan.

Kemudian, lanjut Tatan, korban langsung dibawa ke Rs Pusat Pertamina dan kemudian dibawa ke RSCM untuk divisum. Pihak kepolisian juga akan melakukan olah TKP kembali, membuat visum dan meminta keterangan saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement