REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Sejumlah Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Madiun Kota, Jawa Timur, Senin mengenakan kostum pejuang untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Para polantas dengan pakaian pejuang tersebut bertugas mengatur arus lalu lintas di enam titik yang ada di Kota Madiun. Di antaranya di perempatan Pabrik Gula Redjo Agung Baru Maduiun, Jalan Slamet Riyadi, dan lainnya.
"Penggunaan kostum pejuang ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Meski tidak memakai seragam polantas biasanya, kami tetap melakukan tugas rutin mengatur lalu lintas," ujar anggota Polantas Polres Madiun Kota, Brigadir Jowana, kepada wartawan.
Karena lain dari biasanya, aksi sejumlah polantas tersebut menyita perhatian para pengguna jalan. Sejumlah pengguna jalan mengaku mendukung aksi tersebut, karena merupakan salah satu cara untuk menghormarti jasa pahlawan sambil menjalankan tugas rutinnya dengan baik.
"Bagus saja lihatnya. Itu adalah salah satu wujud menghormati jasa pahlawan yang telah merebut kemerdekaan hingga Bangsa Indonesia bisa seperti sekarang ini," kata seorang warga Madiun asal Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kustina Dewi.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Happy Saputra mengatakan aksi polantas mengenakan kostum pejuang sambil bertugas mengatur jalan tersebut akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
"Kegiatan ini akan dilakukan hingga tiga hari ke depan, dengan anggota polantas yang berbeda-beda. Tujuannya untuk memperingati Hari Pahlawan," kata AKP Happy.
Selain untuk memperingat Hari Pahlawan, kegiatan tersebut juga dalam rangka membuat polisi lebih dekat dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan.