REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mempersoalkan kerusakan taman di areal Gedung Sate dan Gasibu yang terinjak-injak ribuan bobotoh, Ahad (9/10).
Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum (HPU) Setda Jabar, Ruddy R Gandakusumah, pihaknya merelakan kerusakan yang terjadi saat acara puncak pesta kemenangan Persib yang digelar di Gasibu tersebut.
“Kami tidak akan mempersoalkan ini. Katakanlah ini sebagai pengorbanan dan rasa cinta kami pada Persib dan para pendukung,” ujar Ruddy di Gedung Sate, Bandung, Senin (10/11).
Menurut Ruddy, kerusakan taman tersebut dianggap diluar kemampuan pihaknya. Karena, euphoria bobotoh yang rindu kemenangan Persib setelah puasa gelar 19 tahun lamanya. Setda sendiri sudah sudah mengerahkan tenaga pengamanan, tapi kalah jumlah dengan bobotoh yang hadir.
“Karena itu kami bisa memaklumi kerusakan yang terjadi, terlebih arealnya terbatas dibanding pendukung yang hadir,” katanya.
Dikatakan Ruddy, kerugian atas kerusakan taman tersebut kurang lebih ada di lima titik. Saat ini nilai kerugian masih dihitung pihaknya.
Pemprov akan berinisiatif memperbaiki kerusakan tersebut tanpa meminta penggantian dari pihak lain. “Sekali lagi, ini bagian dari pengorbanan kami,” katanya.