Senin 10 Nov 2014 12:56 WIB

Ribuan Buruh Tolak Kenaikan BBM di Hari Pahlawan

Rep: c07/ Red: Indah Wulandari
Ratusan ribu buruh dari berbagai elemen serikat pekeja berunjuk rasa  -llustrasi- (Prayogi/Republika)
Foto: Prayogi/Republika
Ratusan ribu buruh dari berbagai elemen serikat pekeja berunjuk rasa -llustrasi- (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Tepat di Hari Pahlawan, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa  di Bundaran HI hingga ke arah Istana Negara.

Salah satu tuntutan yang diajukan adalah meminta presiden Joko Widodo untuk menolak kenaikan BBM serta meminta kenaikan upah minimum regional di masing-masing wilayah DKI Jakarta. 

"Kalau Jokowi menaikkan harga bbm meski KSPI pendukung Jokowi buruh tetap kritis terhadap kebijakan yang merugikan rakyat," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nenawea, Senin (10/11).

Selain itu juga meminta pemerintah memberikan perlindungan kepada para buruh melalui BPJS Ketenagakerjaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement