REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut berkomentar mengenai Hari Pahlawan sekaligus mendoakan orang-orang yang berjuang tersebut dengan mengirimkan doa dan Surat Alfatihah.
“Pahlawan itu adalah mereka yang berjuang dengan jiwa raganya untuk kepentingan yang besar, merdeka dari penjajahan. Alfatehah,” kata Fadli melalui akun twitter pribadinya, Senin (10/11).
Fadli mengatakan saat ini, hampir setiap tahun pemerintah mendapat usulan nama-nama untuk dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Namun, anggota Fraksi Gerindra ini mengusulkan, sebaiknya pemerintah membatasi pemberian gelar pahlaan nasional.
Bagi Fadli, gelar pahlawan nasional cukup bagi mereka yang berjuang saat kemerdekaaan RI saja.
Ia mencontohkan pemberian gelar pahlawan pertama yang diberikan oleh Presiden Soekarno. Presiden pertama RI itu justru tidak menobatkan gelar pahlawan nasional pertama kepada pejuang di medan perang, tapi justru kepada Abdul Muis, yang notabene adalah seorang sastrawan yang berjuang secara politik melalui organisasi Sarekat Islam.
“Hingga kini tiap tahun ada Pahlawan Nasional baru usulan dai daerah. Harusnya dibatasi yang berjuang untuk kemerdekaan,” ucap Fadli.