REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mengingatkan para menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terjebak dalam politik pencitraan "blusukan". Mereka harus membuktikan kerja nyata yang memberi dampak baik terhadap masyarakat.
"Rakyat mengharapkan menteri tidak hanya sekadar turun blusukan pencitraan," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.
Blusukan harusnya menjadi cara bagi para menteri menyelesaikan persoalan di masyarakat secara cepat dan komprehensif. Sebab para menteri telah melihat langsung persoalan riil di lapangan. "Turun melihat situasi apakah masalah bisa terselesaikan atau tidak," ujar Edhy.
Edhy mencontohkan blusukan yang dilakukan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri ke tempat penampungan TKI. Menurutnya tindakan Hanif perlu diapresiasi. Namun di sisi lain juga harus dipertanyakan apa langkah Hanif menyelesaikan problem TKI. "Kita harus turun ke rakyat. Tapi setelah itu jangan hanya sekadar pencitraan. Hasilnya apa?," katanya.
Gerindra berharap blusukan para menteri benar-benar menyelesaikan persoalan. Menurutnya para menteri harus bisa saling berkoordinaasi menyelesaikan permasalahan rakyat. "Saya pikir presiden juga jagan hanya pencitraan, begitu juga menteri," ujar Edhy.